Edukasi Kesehatan Berbasis Buku Saku Meningkatkan Pengetahuan Diet Nutrisi Diabetes Mellitus
Abstract
Ketidakpatuhan merupakan salah satu hambatan untuk tercapainya tujuan pengobatan dan penyebab pemeriksaan atau pengobatan yang sebenarnya tidak diperlukan. Kepatuhan diet Diabetes Mellitus (DM) harus diperhatikan oleh pasien untuk menstabilkan kadar gula dalam darah menjadi normal dan mencegah komplikasi. Upaya untuk meningkatkan kepatuhan dan kesadaran pasien terhadap terapi adalah dengan pemberian edukasi yang lengkap, akurat serta secara terstruktur tentang terapi tersebut. Edukasi gizi merupakan bagian integral dalam penatalaksanaan Gizi pasien DM terutama di lingkungan terdekat seperti lansia dan ortom Aisyiyah. Organisasi Aisyiyah memiliki potensi untuk berperan aktif dalam meningkatkan Kesehatan, namun permasalahan utama yang dialami adalah masih minimnya pengetahuan tentang Kepatuhan Diet DM. Tujuan kegiatan ini yaitu mengedukasi kepatuhan diet dengan buku saku yang berisi tentang pemahaman DM. Metode pelaksanaan terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan edukasi, pemberian intervensi diet DM, dan pengelolaan gizi menggunakan buku saku dan video visual serta tahap pendampingan kader dalam pelaksanaan diet DM dengan media buku saku. Kegiatan ini telah terlaksana pada bulan Oktober 2024 bekerjasama dengan Ranting Aisyiyah Pasuruhan Kidul Kabupaten Kudus berjalan dengan lancar dengan total 50 peserta. Variabel yang dinilai yaitu karakteristik lansia dan pasien DM. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Dari hasil identifikasi pemeriksaan GDS dan pemberian edukasi Diet Patuh diabetes Melitus awal didapatkan mayoritas peserta memiliki pengetahuan cukup tentang diet menggunakan buku saku sebanyak 33 anggota (66%). Evaluasi hasil pemberian edukasi diet pasien DM dengan buku saku akan diprogramkan rutin dan meluas ke ranting lainnya untuk lebih meningkatkan wawasan klien DM dengan tepat diet DM.


Metrics
References
Association, A. D. (2017). Standards of medical care in diabetes. The Journal of Clinical and Applied Research and Education, 40 (1). DOI: 10.2337/dc17-S002.
Bertalina, B. (2016). Hubungan lama sakit, pengetahuan, motivasi pasien dan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pasien diabetes mellitus. Jurnal Kesehatan, 7 (2), 329-340. DOI: http://dx.doi.org/10.26630/jk.v7i2.211.
Damayanti, N. P. (2015). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan pasien diabetes melitus tipe 2 dalam pencegahan ulkus kaki diabetik di poliklinik RSUD Panembahan Senopati Bantul. Jurnal Keperawatan Respati, 11 (1). DOI: https://doi.org/10.35842/jkry.v2i1.173
Dwipayanti, P. I. (2017). Hubungan pengetahuan tentang diet diabetes melitus dengan kepatuhan pelaksanaan diet pada klien diabetes melitus. Jurnal Keperawatan & Kebidanan, 47-53.
Febry, A. P. (2013). Ilmu gizi untuk praktisi kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Habibah, A. U. (2019). Pengaruh diabetes self management education (DSME) dengan metode audiovisual terhadap self care behavior pasien diabetes melitus. Healthcare: Jurnal Kesehatan 8 (2), 23-28. DOI: https://doi.org/10.36763/healthcare.v8i2.53
Heriyanto, A. (2019). Pengaruh kepatuhan diet, aktivitas fisik dan pengobatan dengan perubahan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus Suku Rejang. Jurnal Keperawatan Raflesia, 1 (1), 56-57. DOI: https://doi.org/10.33088/jkr.v1i1.393
Induniasih, R. (2018). Promosi kesehatan: pendidikan kesehatan dalam keperawatan. 1st ed. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Pusat data dan informasi kementerian kesehatan RI, waspada diabetes situasi dan analisis diabetes. Jakarta: Pusdatin.
Maghfirah, S. S. (2015). Relaksasi otot progresif terhadap stres psikologis dan perilaku perawatan diri pasien diabetes melitus. Jurnal Keehatan Masyarakat, Vol. 10 (2), 137-146. DOI: https://doi.org/10.15294/kemas.v10i2.3374.
Notoatmodjo. (2014). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Perkeni. Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia. 2015
Restuning, P. D. (2015). Efektifitas edukasi diabetes dalam meningkatkan kepatuhan pengaturan diet pada diabetes melitus tipe 2. Mutiara Medika, 15 (1), 37-41. Diunduh 20 Juni, 2020, dari https://journal.umy.ac.id/index.php/mm/article/view/2492.
Rumahorbo, H. (2014). Mencegah diabetes melitus dengan perubahan gaya hidup. Bogor: IN MEDIA.
Sari, D. P. (2017). Pengaruh pendekatan implementation intention dalam manajemen perawatan diri pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Journal of Health Sciences, 10(2). DOI: https://doi.org/10.33086/jhs.v10i2.133.
Sukarmin, Siska M S, Jalaludin M. Pemberian Edukasi Berbasis Buku Saku Untuk Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Melitus Di Poliklinik Rumah Sakit Islam Pati. The 12th University Research Colloqium 2020 Universitas ‘Aisyiyah Surakarta.
Tomastola, Y. S. (2015). Tanggapan pasien diabetes melitus komplikasi tentang penggunaan media leaflet dan foto bahan makanan pada konseling gizi di Poli gizi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. GIZIDO, 7(1), 1-12. Diunduh 22 Juni, 2020, dari https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/gizi/issue/view/9.
Widajati, S. E. (2015). Leaflet modifikasi dan pengendalian kadar glukosa darah klien diabetes melitus tipe 2. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 4, (1), 25-32. ISSN 2301–4024.
Yuniarti, Jaelani M, Rahayuni A, Yuliasita R, dan Nur L M. Edukasi Diet diabetes mellitus Berbasis aplikasi Berpengaruh terhadap Pengetahuan Pasien Rawat Jalan Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal riset gizi. 2020. 8920;122-128.
Copyright (c) 2025 Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

