Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
https://journal.iel-education.org/index.php/JIPPMas
<p style="text-align: justify;">JIPPMas merupakan Singkatan dari Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat merupakan media publikasi dalam bentuk artikel penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. JIPPMas diterbitkan dua kali dalam setahun yakni <strong>Juni dan Desember</strong>, mencakup penelitian, pengembangan dan penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terkait hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk, model, konsep dan atau implementasi sebagai upaya peningkatan partisipasi masyarakat pada pengembangan hard skill maupun soft skill. Jurnal ini diterbitkan oleh <a title="IEL Education" href="https://www.iel-education.org/legalitas/" target="_blank" rel="noopener"><strong>Indonesia Emerging Literacy Education</strong></a> bekerjasama <strong>Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai </strong>setelah dinyatakan memenuhi syarat melalui peer-reviewed oleh para sejawat di bidangnya. Jurnal ini menerima artikel terkait penelitian dan hasil pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu-ilmu sosial-humaniora dan ilmu-ilmu eksakta meliputi bidang-bidang berikut ini, Pendidikan, Teknologi informasi, Hukum, Ekonomi, Humaniora, Teknik, Pertanian, Komunikasi, Kesehatan, Rekayasa dan bidang-bidang yang lain. Untuk menjamin kualitas artikel dari berbagai rumpun ilmu tersebut, maka tim editor melakukan seleksi dengan menggunakan sistem <strong>double-blind peer review</strong> dengan melibatkan <strong>minimal 2 orang reviewer</strong> dalam satu artikel dari berbagai perguruan tinggi Negeri maupun Swasta sesuai dengan bidangnya masing-masing.</p>Indonesia Emerging Literacy Educationen-USJurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat2798-2661Penerapan Digitalisasi Asesmen Pembelajaran Terdiferensiasi pada Sekolah Menengah Pertama dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka
https://journal.iel-education.org/index.php/JIPPMas/article/view/377
<p>Pembelajaran di Indonesia saat ini telah menerapkan kurikulum merdeka yang memberikan fleksibilitas bagi guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan potensi peserta didik. SMPN 03 Tebat Karai merupakan sekolah yang sedang bersiap mengimplementasikan kurikulum merdeka secara mandiri. Implementasi Kurikulum Merdeka di SMPN 03 Tebat Karai bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan pendekatan pembelajaran terdiferensiasi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman dan keterampilan guru dalam menerapkan pembelajaran terdiferensiasi dan asesmen nya secara digital. Metode yang digunakan dalam pelatihan dimulai dari menganalisis situasi di SMP Negeri 03 Tebat Karai mengenai proses pembelajaran yang sudah dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi praktik baik yang sudah dilakukan serta meningkatkan keterampilan yang belum dikuasai terutama mengenai digitalisasi penilaian. Pelaksanaan kegiatan megadopsi model I-CARE (<em>Introduction, Connection, Application, Reflection, dan Extend</em>) untuk membekalkan digitalisasi penialian dalam pembelajaran terdifferensiasi kepada guru-guru di SMPN 3 Tebat Karai yang dilakukan secara <em>offline learning</em> dan <em>online reflectif</em>. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa sebagian besar guru telah memahami konsep pembelajaran terdiferensiasi, namun masih ada tantangan dalam penerapannya, terutama terkait sarana prasarana dan keterampilan penggunaan teknologi. Selain itu, keterlibatan siswa dalam penilaian masih bervariasi, dengan sebagian guru belum sepenuhnya melibatkan siswa dalam proses asesmen. Kesimpulan dari hasil pelatihan ini menekankan pentingnya pelatihan dan pendampingan bagi guru untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menerapkan pembelajaran terdiferensiasi dan asesmen digital secara efektif.</p>Euis NursaadahMochammad YusaAnnida Nurul Shabrina
Copyright (c) 2025 Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-04-252025-04-255111410.53621/jippmas.v5i1.377Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Sejarah Berwawasan Kewirausahaan Bagi MGMP Sejarah
https://journal.iel-education.org/index.php/JIPPMas/article/view/410
<p>Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan guru dalam memahami dan menyusun bahan ajar sejarah berwawasan kewirausahaan budaya bagi MGMP Sejarah Se-Jawa Timur. Kegiatan ini memiliki tiga tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Perencanaan dilakukan untuk memastikan kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Pelaksanaan kegiatan meliputi sesi teori (penyampaian materi dan diskusi) dan sesi editing (penyusunan bahan secara berkelompok. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan menyusun bahan ajar berwawasan kewirausahaan. Peserta diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam bidang kewirausahaan. Mereka diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru dalam bidang kewirausahaan. Kegiatan ini unik karena menggunakan pendekatan interdisipliner yang menggabungkan elemen kewirausahaan dan sejarah. Pendekatan ini tidak hanya memperkaya pendekatan pembelajaran sejarah di sekolah tetapi juga mendorong peserta untuk mengembangkan bahan ajar berwawasan kewirausahaan.</p>Daya Negri WijayaDeny Yudho WahyudiAndhika Yudha PratamaAlvin Maulidah
Copyright (c) 2025 Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-04-252025-04-2551152310.53621/jippmas.v5i1.410Peningkatan Keterampilan Penerjemahan Teks Akademik Indonesia-Arab untuk Penerjemah Pemula
https://journal.iel-education.org/index.php/JIPPMas/article/view/411
<p>Artikel ini mendeskripsikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan penerjemahan teks akademik dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab. Kegiatan tersebut bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para penerjemah pemula mengenai hal-hal pokok yang perlu diperhatikan dalam menerjemahkan teks akademik, khususnya dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab. Pelatihan diselenggarakan secara daring melalui Zoom Cloud Meeting pada 1 Juni 2024 oleh Grup Riset Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret, bekerja sama dengan Penerbit Dikara. Kegiatan diikuti oleh 150 peserta yang terdiri atas penerjemah lepas (72%) dan mahasiswa, pengajar, serta profesi lain yang memiliki ketertarikan terhadap dunia penerjemahan (28%). Hasil kegiatan merumuskan tiga pokok bahasan utama yang perlu diperhatikan penerjemah, yakni pemahaman struktur teks akademik, penguasaan struktur bahasa Arab sebagai bahasa sasaran, dan persoalan yang sering muncul dalam proses penerjemahan. Persoalan yang ditemukan meliputi perbedaan struktur kalimat, penerjemahan istilah akademik, penggunaan kata ganti, aspek kala (<em>tenses</em>), dan kesepadanan budaya. Penerjemah perlu memiliki pemahaman yang baik mengenai karakteristik kedua bahasa dan bidang keilmuan yang diterjemahkan untuk menghasilkan terjemahan yang akurat dan berkualitas.</p>Reza Sukma NugrahaArifuddin ArifuddinKhabibi Muhammad LuthfiAfnan Arummi
Copyright (c) 2025 Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-04-252025-04-2551243810.53621/jippmas.v5i1.411Pendampingan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Hasil Penelitian Di Bidang Pendidikan Berbantuan Mendeley dan Google Scholar
https://journal.iel-education.org/index.php/JIPPMas/article/view/412
<p>Publikasi ilmiah merupakan suatu upaya peningkatan kompetensi guru. Namun, masih terdapat guru kesulitan menulis karya ilmiah yang baik dan benar, sehingga menyulitkan dalam melakukan publikasi ilmiah. Salah satu penyebabnya adalah masih ada beberapa guru, khususnya di SMPN 2 Tanjungpinang yang belum mampu mengoptimalkan aplikasi seperti Mendeley dan Google Scholar secara optimal. Oleh karena itu, mitra membutuhkan suatu pendampingan untuk membantu guru-guru di SMPN 2 Tanjungpinang menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian di bidang pendidikan menggunakan aplikasi Mendeley dan Google Scholar. Tujuan PKM ini adalah untuk membantu menghasilkan suatu karya ilmiah hasil penelitian di bidang pendidikan menggunakan aplikasi Mendeley dan Google Scholar. Kegiatan PKM ini menggunakan metode pelatihan dengan tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap persiapan yang dilakukan adalah mempersiapkan buku teknologi tepat guna (TTG) untuk membantu mitra dalam kegiatan ini. Pada tahap pelaksanaan, dilakukan pemberian materi sekaligus pendampingan penyusunan draf artikel. Pada tahap evaluasi dilakukan analisis tes pengetahuan serta respon peserta terhadap kegiatan ini. Berdasarkan hasil kegiatan dan pembahasan yang dipaparkan, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan pendampingan ini mampu memberikan dampak berupa keterampilan yang sangat baik kepada peserta. Hasil tes yang diperoleh baik dan respon yang sangat baik dan manfaatnya dapat dirasakan oleh peserta pelatihan di SMPN 2 Tanjungpinang, khususnya dalam penyusunan draft artikel penelitian. Buku teknologi tepat guna (TTG) yang dihasilkan mempermudah peserta untuk menyusun draf artikel tersebut.</p>Adam FernandoDios SarkityYudi Pratama
Copyright (c) 2025 Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-04-252025-04-2551395110.53621/jippmas.v5i1.412Integrative Pedagogical Framework: Konstruksi dan Implementasi Pembelajaran Science, Islam, Technology (SIT) bagi Pendidik IPA di Sekolah Mitra Service Learning
https://journal.iel-education.org/index.php/JIPPMas/article/view/431
<p>Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dalam menyusun dan mengimplementasikan desain pembelajaran yang mengintegrasikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan nilai-nilai keislaman berbantuan ICT sehingga mampu memperkuat karakter peserta didik. Metodologi pengabdian yang digunakan yakni menggunakan <em>Asset Based Community Development (ABCD)</em> dengan menerapkan 5 langkah <em>Discovery</em> (Pengkajian), <em>Dream</em> (Impian), <em>Design</em> (Prosedur), <em>Define</em> (Tujuan), <em>Destiny (self determination).</em> Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat Konstruksi dan Implementasi Pembelajaran Integrative <em>Science, Islam, Technology (SIT)</em> bagi Pendidik IPA sekolah Mitra <em>Service Learning</em> Prodi Pendidikan IPA telah terlaksana dengan baik dan berimplikasi terhadap peningkatan kompetensi guru IPA dalam menyusun dan mengimplementasikan desain pembelajaran yang mengintegrasikan IPA dengan nilai-nilai keislaman berbantu ICT sehingga mampu memperkuat karakter peserta didik. Adapun luaran dari dari hasil PkM sebagai bukti ada implikasi dari kegiatan diantaranya perangkat pembelajaran dengan desain pembelajaran SIT yang telah direview oleh pakar sebelum diimplementasikan dan video praktik pelaksanaan pembelajaran berbasis SIT. </p>Nailil InayahWahyuni Fajar ArumJuhaeni JuhaeniSafaruddin Safaruddin
Copyright (c) 2025 Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-04-252025-04-2551526610.53621/jippmas.v5i1.431Klinik Guru Digital: Pendekatan Inovatif Untuk Transformasi Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran Abad 21
https://journal.iel-education.org/index.php/JIPPMas/article/view/490
<p>Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi digital guru melalui program <em>Klinik Guru Digital</em> dengan menggunakan metode <em>participatory action research</em> (PAR) yang mengutamakan partisipasi aktif guru dalam seluruh proses kegiatan. Kegiatan dilaksanakan di Kecamatan Pomalaa dengan pendekatan berbasis kebutuhan (<em>needs-based approach</em>) untuk mengidentifikasi tantangan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Program ini melibatkan 30 guru dari 9 madrasah dan dirancang dalam lima tahapan utama: konsultasi awal untuk pemetaan kebutuhan, pelatihan teknologi dasar, praktik pembuatan media pembelajaran digital, pendampingan implementasi di kelas, serta evaluasi program secara partisipatif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa program ini sangat bermanfaat, dengan 80% responden menilai pelatihan ini relevan dan berdampak signifikan terhadap penguasaan teknologi. Sebanyak 87% guru mengalami peningkatan kemampuan dalam menggunakan platform pembelajaran online, dan 80% berhasil membuat materi ajar digital. Selain itu, program ini juga memfasilitasi terbentuknya komunitas digital antar-guru yang mendorong kolaborasi dan pengembangan kompetensi berkelanjutan. Temuan ini mendukung kerangka kerja <em>Technological Pedagogical Content Knowledge</em> (TPACK) dan memperkuat hasil penelitian sebelumnya mengenai efektivitas pelatihan berbasis praktik. Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan model pelatihan berbasis kebutuhan yang dapat direplikasi di berbagai konteks pendidikan untuk menjembatani kesenjangan keterampilan digital guru sekaligus membangun budaya kolaborasi untuk integrasi teknologi yang berkelanjutan dalam proses pembelajaran</p>Askahar AskaharMuhammad Akbar
Copyright (c) 2025 Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-04-252025-04-2551677610.53621/jippmas.v5i1.490Pendekatan TaRL (Teaching at the Right Level) dalam Mengembangkan Program Literasi pada Komunitas Baca
https://journal.iel-education.org/index.php/JIPPMas/article/view/493
<p>Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi petugas Taman Baca Masyarakat (TBM) di Kota Surabaya dalam menjalankan program literasi yang efektif dan berkelanjutan melalui pendekatan <em>Teaching at The Right Level </em>(TaRL). TaRL merupakan pendekatan yang menyesuaikan metode pembelajaran dengan tingkat kemampuan peserta, bukan berdasarkan usia atau jenjang pendidikan formal. Pendekatan ini diterapkan di lima Taman Baca Masyarakat (TBM) untuk meningkatkan efektivitas program literasi berbasis komunitas. Pengabdian ini menggunakan metode <em>Asset Based Community Development</em> (ABCD) dengan tahapan <em>discovery</em>, <em>dream</em>, <em>design</em>, <em>define</em>, dan <em>destiny</em>. Data dikumpulkan melalui <em>Focus Group Discussion</em>, observasi, dan wawancara dengan pengelola TBM serta peserta program. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pendekatan TaRL meningkatkan keterampilan literasi dasar peserta dan kapasitas pengelola TBM dalam menyusun program yang lebih adaptif. Pengelompokan peserta berdasarkan kemampuan membaca memungkinkan pembelajaran lebih efektif dan inklusif. Program ini juga memperkuat jejaring komunitas dan keterlibatan masyarakat dalam pemberdayaan literasi. Hasil pengabdian ini berkontribusi dalam mengembangkan model pembelajaran literasi berbasis komunitas yang lebih inklusif dan berkelanjutan, serta dapat diadaptasi di berbagai daerah untuk meningkatkan literasi masyarakat</p>Maunah SetyawatiNina Indriani
Copyright (c) 2025 Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-04-252025-04-2551779310.53621/jippmas.v5i1.493Optimalisasi Peran TPK melalui Pelatihan Pencegahan AKI dan Stunting pada Calon Pengantin dan Ibu Hamil
https://journal.iel-education.org/index.php/JIPPMas/article/view/359
<p>Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Polewali Mandar pada tahun 2022 mencapai 147 per 100.000 kelahiran hidup, angka ini masih jauh dari target SDGs. Sementara itu, prevalensi <em>stunting</em> di Kabupaten Polewali Mandar mencapai 41,6% menjadikan Provinsi Sulawesi Barat berada di posisi ke-2 tertinggi tingkat nasional. Kehadiran Tim Pendamping Keluarga (TPK) merupakan ujung tombak keberhasilan dalam upaya pencegahan AKI dan <em>stunting</em>. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan TPK untuk mendukung penurunan AKI dan <em>stunting</em> sesuai target SDGs. Pengabdian dilaksanakan pada 29 Juni 2024 di Aula MAN 1 Polewali Mandar dengan peserta sebanyak 30 orang TPK. Kegiatan dirancang menggunakan metode <em>Asset-Based Community Development</em> (ABCD) dan dilaksanakan dalam bentuk pelatihan permainan edukatif yang meliputi 4 aspek, yaitu pentingnya tablet tambah darah dan gizi seimbang,<em> stop</em> buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, dan <em>antenatal care</em>. Hasil pelatihan yang dianalisis menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan adanya perubahan yang signifikan pada tingkat pengetahuan peserta sesudah mengikuti pelatihan tentang pentingnya tablet tambah darah dan gizi seimbang (<em>P-Value</em> <0,05), <em>stop</em> buang air besar sembarangan (<em>P-Value</em> <0,05), dan cuci tangan pakai sabun (<em>P-Value</em> <0,05). Sementara pada materi <em>antenatal care</em>, TPK telah dapat membedakan antara informasi yang benar dan salah mengenai pemeriksaan kehamilan. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan ini dapat mengoptimalkan peran TPK dalam pencegahan AKI dan <em>stunting</em>.</p>Apik Indarty MoedjionoArif AnwarSafrullah AmirDevi AmaliaAlfiah Afifah SurosoDewi Apriyanti
Copyright (c) 2025 Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-04-252025-04-25519410910.53621/jippmas.v5i1.359Peningkatan Kesiapan Menghadapi Menopause Melalui Edukasi Kesehatan Berbasis Media Audio visual pada Kelompok Pra Lansia
https://journal.iel-education.org/index.php/JIPPMas/article/view/403
<p>Menopause merupakan suatu proses pada masa klimakterik yang ditandai dengan berkurangnya aktivitas ovarium dan penurunan Tingkat kesuburan. Menopause, yang terjadi secara alami pada sebagian besar wanita berusia antara 45 dan 55 tahun, adalah hasil dari penuaan biologis. Banyak wanita tidak siap menghadapi menopause dikarenakan kurangnya pengetahuan dan dukungan keluarga. Oleh karena itu, pada fase menopause diperlukan persiapan, pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga yang memadai untuk menghadapinya. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan kesiapan menghadapi menopause melalui edukasi Kesehatan berbasis media audio visual. Bentuk kegiatan ini yaitu edukasi Kesehatan menggunakan video animasi yang dikembangkan oleh pengabdi. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan September 2024 di PRA Dudakawu. Variabel yang diukur yaitu kesiapan menghadapi menopause pada anggota Aisyiyah melalui kuesioner. Pengabdi memberikan edukasi Kesehatan selama 45 menit menggunakan video. Kesiapan menghadapi menopause diukur sebelum dan sesudah edukasi Kesehatan. Analisis data menggunakan Wilcoxon test. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kesiapan menghadapi menopause sebelum dan sesudah edukasi Kesehatan dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Edukasi Kesehatan meningkatkan kesiapan anggota Aisyiyah dalam menghadapi menopause. Kegiatan semacam ini dapat diintegrasikan dalam kegiatan pengajian rutin dikelola oleh majelis Kesehatan cabang Aisyiyah.</p>Fitriana KartikasariEdita PusparatriIndah RisnawatiMuhamad Jauhar
Copyright (c) 2025 Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-04-252025-04-255111011710.53621/jippmas.v5i1.403Deteksi Dini Faktor Risiko sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Diabetes Mellitus
https://journal.iel-education.org/index.php/JIPPMas/article/view/417
<p>Diabetes melitus merupakan penyakit sindrom metabolik yang sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan di dunia karena angka morbiditas dan mortalitasnya mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pengabdian ini bertujuan untuk mencegah penyakit diabetes dengan dengan mendeteksi dini faktor risiko. Pengabdian ini menggunakan metode ceramah diskusi dan deteksi pemeriksaan glukosa darah. Sebanyak 35 orang dalam pengabdian ini dilakukan pengukuran tingkat pengetahuan dan kadar glukosa darah. Hasil dari pengabdian ini didapatkan rerata responden berusia 51-55 tahun, setelah diberikan edukasi tingkat pengetahuan rerata sebanyak 48% dan memiliki kadar glukosa darah sewaktu baik sebesar 45%. Kesimpulan dari pengabdian ini didapatkan deteksi dini faktor risiko penyakit diabetes melitus di Pimpinan Cabang Aisyiyah Kudus Welahan Jepara tidak terdapat risiko anggota Aisyiyah mengalami penyakit diabetes melitus.</p>Heny SiswantiFaridha Alfiatur RohmaniahSukarmin SukarminMuhammad Ridwanto
Copyright (c) 2025 Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-04-252025-04-255111812710.53621/jippmas.v5i1.417Sertifikasi NIB: Peluang dan Tantangan bagi UMKM di Desa Sentong
https://journal.iel-education.org/index.php/JIPPMas/article/view/426
<p>Kegiatan abdi masyarakat ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM Desa Sentong, meliputi membuat akun pada web OSS; memahami proses pengurusan pada web OSS; mengedukasi mengenai pentingnya, peluang dan tantangan memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pendampingan mendapatkan NIB dilakukan dengan 3 tahap, yakni persiapan, pelaksanaan dan edukasi, serta penyerahan sertifikat NIB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 8 UMKM di Desa Sentong yang berhasil mendapatkan NIB setelah dilakukannya sosialisasi, hasil menunjukkan adanya peningkatan sebesar 100% pada dusun Kademangan dan 300% pada dusun Krajan. Sementara untuk Dusun Selolembu dan Dusun Kedung Bringin tidak mengalami peningkatan absolut. Peluang yang didapatkan pelaku UMKM jika memiliki NIB yakni akses ke pasar yang lebih luas, adanya akses pendanaan dan investasi, memudahkan proses ekspor impor, memberikan kepastian usaha dan perlindungan hukum, serta digitalisasi dan e-commerce. Sedangkan tantangan yang didapatkan yakni menjamin keberhasilan implementasi jaminan produk halal, meningkatkan kualitas produk halal Indonesia melalui pengembangan teknologi, keuangan syariah untuk pengembangan sektor makanan halal.</p>Dakhirotul IlmiyahAlifiah Restu Ayu FauziahAhmad Nur HudaAnggie Pravita DewiMuhammad Reihan Hardisyah Putra
Copyright (c) 2025 Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-04-252025-04-255112813910.53621/jippmas.v5i1.426Edukasi Kesehatan Berbasis Buku Saku Meningkatkan Pengetahuan Diet Nutrisi Diabetes Mellitus
https://journal.iel-education.org/index.php/JIPPMas/article/view/480
<p>Ketidakpatuhan merupakan salah satu hambatan untuk tercapainya tujuan pengobatan dan penyebab pemeriksaan atau pengobatan yang sebenarnya tidak diperlukan. Kepatuhan diet Diabetes Mellitus (DM) harus diperhatikan oleh pasien untuk menstabilkan kadar gula dalam darah menjadi normal dan mencegah komplikasi. Upaya untuk meningkatkan kepatuhan dan kesadaran pasien terhadap terapi adalah dengan pemberian edukasi yang lengkap, akurat serta secara terstruktur tentang terapi tersebut. Edukasi gizi merupakan bagian integral dalam penatalaksanaan Gizi pasien DM terutama di lingkungan terdekat seperti lansia dan ortom Aisyiyah. Organisasi Aisyiyah memiliki potensi untuk berperan aktif dalam meningkatkan Kesehatan, namun permasalahan utama yang dialami adalah masih minimnya pengetahuan tentang Kepatuhan Diet DM. Tujuan kegiatan ini yaitu mengedukasi kepatuhan diet dengan buku saku yang berisi tentang pemahaman DM. Metode pelaksanaan terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan edukasi, pemberian intervensi diet DM, dan pengelolaan gizi menggunakan buku saku dan video visual serta tahap pendampingan kader dalam pelaksanaan diet DM dengan media buku saku. Kegiatan ini telah terlaksana pada bulan Oktober 2024 bekerjasama dengan Ranting Aisyiyah Pasuruhan Kidul Kabupaten Kudus berjalan dengan lancar dengan total 50 peserta. Variabel yang dinilai yaitu karakteristik lansia dan pasien DM. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Dari hasil identifikasi pemeriksaan GDS dan pemberian edukasi Diet Patuh diabetes Melitus awal didapatkan mayoritas peserta memiliki pengetahuan cukup tentang diet menggunakan buku saku sebanyak 33 anggota (66%). Evaluasi hasil pemberian edukasi diet pasien DM dengan buku saku akan diprogramkan rutin dan meluas ke ranting lainnya untuk lebih meningkatkan wawasan klien DM dengan tepat diet DM.</p>Sri Siska MardianaIfa Nailatul IzaNovy KumalasariRizqi Widyan Aisya
Copyright (c) 2025 Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-04-252025-04-255114014910.53621/jippmas.v5i1.480Edukasi Audio Visual Untuk Deteksi Dini Hipertensi Di Komunitas Aisyiyah Peganjaran Kudus
https://journal.iel-education.org/index.php/JIPPMas/article/view/486
<p>Hipertensi merupakan sebuah penyakit yang terjadi disebabkan peningkatan tekanan darah. Hipertensi sering dialami pada kelompok rentan dengan usia ≥ 40 tahun. Bertambahnya usia seseorang cenderung akan meningkatkan tekanan darah, ini disebabkan karena perubahan pada jantung serta pembuluh darah dimana ini terjadi secara alami sebagai proses penuaan. Tujuan dari dilaksanakannya Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberikan edukasi terstruktur tentang deteksi dini hipertensi melalui media audio visual dengan harapan dapat membantu anggota aisyiyah untuk mengetahui resiko terjadinya hipertensi sebagai upaya pencegahan secara optimal. Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini menggunakan pendekatan ABCD yang memanfaatkan sumber daya yang ada pada anggota PRA Peganjaran Bae Kudus melalui 3 tahapan yaitu tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat telah terlaksana pada tanggal 9 Agustus 2024 di PRA Peganjaran Bae Kudus berjalan dengan lancar dan diikuti oleh 43 peserta. Variabel yang dinilai yaitu pengetahuan anggota aisyiyah tentang deteksi dini hipertensi. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Dari hasil PKM didapatkan setelah diberikan edukasi kesehatan melalui audio visual mayoritas pengetahuan tingkat pengetahuan anggota Aisyiyah di PRA Peganjaran Bae Kudus berada pada kategori cukup sebanyak 22 anggota (51,1%). Media audio visual telah diakui sebagai media yang efektif dalam menyampaikan informasi kesehatan. Model intervensi ini diintegrasikan dalam kegiatan pengajian Rutin Aisyiyah Kabupaten Kudus, khususnya dalam upaya promosi pencegahan terjadinya hipertensi.</p>Noor EswantiSukesih SukesihSri KaryatiIslami Islami
Copyright (c) 2025 Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-04-252025-04-255115015810.53621/jippmas.v5i1.486Pengembangan Ekonomi Kreatif Melalui Kain Tenun dengan Menggunakan Strategi Pemasaran Digital
https://journal.iel-education.org/index.php/JIPPMas/article/view/489
<p>Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi industri kain tenun tradisional di Desa Wedani, dengan fokus pada aspek produksi, kualitas produk, teknik pembuatan, dan kontribusi terhadap perekonomian lokal. Melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif, penelitian ini mengidentifikasi tantangan utama yang dihadapi pelaku industri, seperti keterbatasan akses pasar, rendahnya kesadaran masyarakat terhadap produk lokal, dan kurangnya inovasi dalam strategi pemasaran. Selain itu, pengabdian ini mengevaluasi strategi pemasaran tradisional yang diterapkan oleh pengrajin, menyoroti efektivitas dan kelemahan dalam menjangkau konsumen potensial. Selanjutnya, penelitian ini mengeksplorasi potensi pemasaran digital sebagai solusi untuk mengatasi tantangan yang ada. Penggunaan berbagai platform digital, termasuk media sosial dan e-commerce, diharapkan dapat meningkatkan jangkauan pasar dan penjualan produk kain tenun. Penelitian ini juga menganalisis dampak implementasi strategi pemasaran digital terhadap penjualan dan kesejahteraan pengrajin kain tenun, dengan penekanan pada perubahan volume penjualan, jangkauan pasar, dan peningkatan pendapatan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa penerapan pemasaran digital tidak hanya mampu meningkatkan penjualan dan pendapatan pengrajin, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap produk lokal. Dengan demikian, penelitian ini menyarankan pentingnya integrasi strategi pemasaran digital dalam pengembangan industri kain tenun untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi lokal di Desa Wedani.</p>Umi LatifahAhmad ThohirinEtiyasningsih Etiyasningsih
Copyright (c) 2025 Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-04-252025-04-255115917710.53621/jippmas.v5i1.489Pendampingan Penguatan Nilai-Nilai Moderasi Beragama Melalui Literasi Digital Bagi Peserta Didik Sekolah Menengah Atas
https://journal.iel-education.org/index.php/JIPPMas/article/view/488
<p>Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menginternalisasi nilai-nilai moderasi beragama melalui literasi digital di SMA Negeri 12 Bandar Lampung. Berdasarkan hasil identifikasi masalah, ditemukan bahwa isu moderasi beragama masih minim terdengar di kalangan peserta didik, serta terdapat kecenderungan apatis terhadap ajaran agama yang berpotensi mengarah pada tindakan liberalisme yang tidak terarah. Sikap apatis ini didorong oleh pergaulan yang kurang sehat, konstruksi konten media sosial yang negatif, serta kurangnya pemahaman terhadap pentingnya nilai moderasi dalam beragama. Melalui pendekatan Participatory Action Research (PAR), pengabdian ini melibatkan peserta didik yang tergabung dalam aktivis OSIS dan ROHIS sejumlah 25 siswa. Tahapan kegiatan meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam perencanaan melibatkan guru dan pimpinan sekolah melalui FGD. Pelaksanaan pendampingan dilakukan selama delapan minggu melalui kegiatan seminar, workshop, dan pendampingan secara informal. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta didik menjadi lebih sadar akan pentingnya sikap moderat dan toleran dalam beragama, serta lebih kritis dalam menyikapi konten digital yang mereka konsumsi dan produksi. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk membentuk generasi muda yang mampu menerapkan nilai-nilai agama secara bijak dan relevan di era digital.</p>Miftahur RohmanTejo Waskito
Copyright (c) 2025 Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-04-252025-04-255117819410.53621/jippmas.v5i1.488